JAILOLO – Stevie Ongen Ferdinandus, seorang petinju juara WBC Asia Kontinental dan WBC Asia silver, belakangan meminta maaf atas Syal leher berupa Atribut siparatis atau bendera Repoblik Maluku Selatan (RMS) yang tidak tahu saat dipakai pada laga boxing champhinship episode empat dipuncak pertandingan yang disiarkan lansung televisi metroTv 16 Februari 2020.
Stevie kepada wartawan, via handpone, Selasa, 25 Februari 2020, mengaku syal leher tidak tahu saat dipakai pada pengumuman hasil kemenangan pertandingan melawan Edi Camaro, di jakarta metroTV.
Menurut Stevie, syal leher itu diberikan oleh fans saat pertandingan usai. Bertepatan memuncak bahagia merai kemenangan sehingga dengan tidak tahu saat dipakai dan bereforia dengan syal leher itu.
Dengan itu, dirinya Minta maaf kepada Pemerintah daerah dan toko masyarakat di Maluku dan Keluarga besar Haruku Samet dan jajaran Kepolisian negara dan TNI repoblik Indonesia atas insiden itu yang belakangan membuat viral di medi sosial.
Menurut Stevie, dirinya sangat cinta kepada NKRI. Bukti cinta terhadap NKRI itu, telah diaplikasi melalui setiap laga di beberapa negara dengan membawa nama Indonesia.
“Jujur bagi saya bendera Mera putih tetap saya kibarkan. Dengan itu, inseden siyal leher tersebut saya minta maaf. Karena bagi saya NKRI harga mati.”turur stevie.
Penulis: Red