Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menghadiri undangan Tabligh Akbar yang digelar oleh masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Tabligh Akbar dilaksanakan pada Selasa (13/06) di kediaman H. Syamsul Alam, selaku Ketua KKSS Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
“Tabligh Akbar yang dirangkaikan dengan silaturahim antar tokoh agama dan masyarakat Probolinggo berlangsung hangat,” jelas Ketua KKSS Probolinggo, Kyai Nasaruddin.
Sementara Syamsu, mengaku bahwa Kyai Nasaruddin memiliki kedekatan dan ikatan batin dengan masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Buktinya, mereka berbondong-bondong hadir dalam Tabligh Akbar setelah mendengar Imam Besar Masjid Istiqlal akan hadir dan memberikan ceramah dalam kegiatan tersebut.
Ini adalah kecintaan masyarakat kepada Kyai,” ungkap Syamsu.
“Ribuan masyarakat Probolinggo tampak gembira dan antusias menyambut Imam Besar Istiqlal,” ujar salah satu masyarakat yang turut hadir dalam Tabligh Akbar.
Nasaruddin Umar, dalam ceramah kebangsaannya menyampaikan bahwa orang Indonesia harus bersyukur karena menjadi salah satu negara ekonomi besar dunia.
“Cuma ada tiga negara muslim yang masuk kelompok negara G20 dan Indonesia adalah salah satunya,” ucap Nasaruddin kepada Pemerintah Indonesia.
Menurut Nasaruddin, orang Indonesia harus bersyukur menjadi bangsa Indonesia.
Karena meskipun sebagai umat Islam terbesar di dunia, Indonesia hidup aman dan damai.
“Berbeda dengan Timur Tengah yang dilanda konflik,” kata mantan Wakil Menteri Agama RI.
Meskipun demikian, tambah Nasaruddin, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah.
“Ketimpangan dan ketidakadilan masih kita dapatkan dimana-mana, sehingga perlu dilakukan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan,” pungkasnya
Penulis: Rilis
Editor: Faisal Kharie
