Akhir-akhir ini banyak terjadi fenomena kematian ikan mamalia di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kenapa tidak, pada tiga hari kemarin tepatnya di hari Selasa tanggal 22 Maret ditemukan Dugong mati terdampar, dan Kamis tanggal 24 Maret kembali ditemukan anak Dugon mati terdampar di perairan pantai Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan.
Dihari yang sama juga (Kamis, red) salah satu nelayan menemukan seekor ikan Paus Sperma terdampar di perairan pantai Desa Hapo Kecamatan Morotai Jaya, pada pukul 12.00 WIT.
Sadam M. Nur, salah seorang warga Desa Hapo Kecamatan Morja mengatakan, bahwa paus sperma yang ditemukan nelayan itu berukuran panjang 2,5 meter dan berat badan 100 kilogram.
“Setelah ditemukan, paus itu langsung dievakuasi oleh warga, dan hari ini baru dilakukan penguburan, agar tidak terjadi dampak pada masyarakat setempat,” kata Sadam.
Diketahui, ikan mamalia atau paus sperma kepala kotak adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia.
Penulis: Faisal Kharie
