Setelah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi dari terget, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali diberi target PAD oleh Pemkab Morotai sebesar Rp 5 miliar.
Kepala DKP Pulau Morotai, Yoppy Jutan mengatakan, PAD tahun 2024 ini yang diberikan kepada kami lebih besar dari tahun sebelumnya.
Dimana, tahun kemarin (2023) kami diberi target sebesar Rp 1 miliar, tapi kami capai Rp 1,7 miliar lebih.
“Mungkin dilihat dari hasil pendapatan kami. Sehingga target PAD kami tahun ini dinaikkan,” kata Kadis, ketika ditemui zonamalut.id, Senin (04/03/2024).
Kadis bilang, capaian PAD 2023 yang melebihi dari terget itu kami dapatkan dari hasil ekspor ikan tuna ke negara Vietnam, Thailand dan antar pulau.
Selain itu, kami juga dapat sumbangsih pendapatan dari PT. MMC melalui produksi mutiara senilai Rp 256 juta lebih.
“Jadi pendapatan kami tahun 2023 itu dari distribusi ekspor ikan senilai Rp 1,5 miliar dan budidaya mutiara Rp 256 juta. Sehingga totalnya Rp 1,7 miliar lebih,” terangnya
Ditanya apakah target yang diberi ini bisa capai, kata Kadis, kalau dilihat tren hasil pendapatan dua tahun terakhir, dari sebelumnya capaian PAD kami di angka Rp 1 miliar, kemudian naik menjadi Rp 1,7 miliar lebih.
“Apabila kita tingkatkan kinerja kita menjadi dua kali lipat, maka capaian kami bisa mendekati diangka target yaitu Rp 3,4 miliar,” katanya
Namun untuk mencapai itu, sambung Kadis, kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus kerja ekstra. Sehingga dengan adanya beberapa terobosan, baik itu dari bantuan KKP dan instansi terkait, mudah-mudahan ini bisa kita capai.
“Selain itu, kami juga sudah mulai membangun produksi perikanan yaitu budidaya yang dibutuhkan oleh negara-negara tujuan, dan kalau semua ini bisa dipenuhi. Maka saya optimis bisa capai target,” tandasnya
Editor: Faisal Kharie
