Salah satu Akademisi Universitas Pasifik (Unipas) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Sri Kaba terpilih menjadi ketua Aisyiyah Morotai periode 2022-2027.
Terpilihnya Sri Kaba melalui Musyawarah Daerah (Musda) Aisyiyah ke-4 yang berlangsung di gedung Morotai Islamic Center, pada Sabtu (02/09).
Dengan demikian, Sri Kaba langsung menggantikan ketua Aisyiyah Morotai sebelumnya Nurhaya Bayan.
Ketua Aisyiyah Morotai terpilih, Sri Kaba mengatakan, ini bukan satu jabatan kebanggaan.
“Tapi ini adalah amanah dan tanggung jawab yang luar biasa,” kata Sri, ketika dikonfirmasi wartawan.
Menurut Sri, kedepan itu organisasi Aisyiyah tetap berkembang seperti biasa, karena selama ini kita sudah bekerja dengan maksimal untuk memajukan segala aspek yang menjadi amal usaha Muhammadiyah.
Terutama di bidang pendidikan dan sosial. Yang jelas kami berharap kedepan bagaimana organisasi Aisyiyah ini berjalan baik dan bisa membantu Pemda Morotai.
“Konsen kami memang selama ini tidak pernah berubah yaitu kami tetap konsen terhadap masalah-masalah pendidikan dan sosial ekonomi,” imbuhnya
Untuk program secara internal, lanjut Sri, bahwa seluruh anggota Aisyiyah itu bisa bergabung bersama saya, kemudian bekerja bersama-sama untuk membangun visi kami kedepan seperti apa.
Karena kedepannya itu ada tantangan yang lebih berat, seperti yang saya katakan tadi, bahwa jabatan ini bukan main-main tetapi ini adalah amanah.
“Karena di depan mata saya ada segudang tanggung jawab yang harus saya selesaikan,” ungkapnya
Tak hanya itu, Sri juga menjelaskan bahwa, Aisyiyah telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah MI Muhammad di Desa Muhajirin.
Itu adalah program prioritas utama kami saat ini, jadi bagimana menyelesaikan sekolah itu karena kita tahu di Muhajirin itu belum ada satupun sekolah.
Jadi kami (Aisyiyah) sudah masuk di sana, dan periode sebelumnya juga sudah bangunan TK dan PAUD.
“Insya Allah, kami bisa menyelesaikan dalam waktu yang cepat pembangunan sekolah MI Muhammadiyah,” terangnya
Ditanya apakah musyawarah tadi berjalan dengan baik, Sri mengaku bahwa, hasil dari musyawarah tadi alhamdulilah berjalan baik dan damai.
Karena dari hasil keputusan juga berdasarkan musyawarah mufakat.
“Jadi bukan saling sikut mengikut, karena tadi itu murni dari hasil musyawarah anggota Aisyiyah,” tutupnya
Penulis: Faisal Kharie
Editor: Faisal Kharie