Tim Defence POW/MIA Accounting Agency (DPAA) Amerika Serikat kembali menjalankan misi kemanusiaan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada, Rabu (16/5/2025).
Kedatangan rombongan DPPA Amerika Serikat disambut baik Bupati Morotai Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane, kemudian dilanjutkan dengan pertemuaan.
Juru bicara DPPA AS, Kolonel Ikwan dari Kemenhan RI mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka misi pencarian korban perang prajurit Amerika Serikat tahun 1942-1943.
Karena saat itu memang RI belum berdiri sehingga sejarah dan pencatatan-pecatan masih berpusat di AS.
“Kami akan melakukan misi selama 3 minggu di sini, dan kami juga bekerjasama dengan Pemda di bawah pimpinan bapak Bupati untuk melakukan misi secara bersama,” kata Ikwan ketika diwawancarai wartawan.
Menurut Ikwan, sebagai bentuk wujud misi kemanusiaan dalam misi ini telah kita lakukan pada tahun kemarin, juga nanti akan ada langkah-langkah kegiatan yang dilakukan bersama.
“Misi ini bukan misi militer. Tapi misi terbuka karena ini misi kemanusiaan mencari para korban perang yang memang sudah lama diperlukan oleh keluarga yang menanti di AS,” ungkapnya
Iwan bilang, pencairan kerangka tentara amerika ini akan dilakukan di 40 lokasi. Namun kami akan berkoordinasi dengan Pemda dulu.
Sehingga ada langkah-langkah, karena penduduk Morotai juga memiliki info yang lebih akurat. Mungkin selaku turun-temurun itu yang masih harus kita kroscek ada beberapa produk belum tahu namanya.
“Kita hanya mencari data bahwa ada sekian orang di sini, tapi ini masih diuji dulu benar tidak,” terangnya
Selain itu, tambah Ikwan, bahwa mereka juga akan berkoordinasi yang erat dengan Pemda Morotai terkait penunjukan, karena Pemda yang lebih mengetahui kondisi warga setempat dan silsilah sejarah.
“Jadi sebelum bergerak kami minta petunjuk dari pihak Pemda,” tandasnya
Penulis: Faisal Kharie