JAILOLO – Polres Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, telah menurunkan tim forensik dari Sulawesi Selatan, menyelidiki kebakaran di rumah milik Risto A.Soamole, warga Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo, Selasa (18/4).
Peristiwa kebakaran di rumah milik Risto itu terjadi diduga dipicu dari tawuran antar pemuda Desa Bobanehena dan Payo, Kecamatan Jailolo pada Jumat (14/5) malam sekitar pukul 19.43 WIT. Sejauh ini, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui secara pasti.
Warga 2 Desa di Halmahera Barat Terlibat Tawuran, 1 Rumah Dibakar
Rumah Terbakar Saat Tawuran di Halmahera Barat, Pemilik Tuntut Ganti
“Untuk dapat diketahui apa penyebab terbakarnya rumah warga di Desa Bobanehena itu, Polres Halbar sudah meminta bantuan kepada tim forensik dari Polda Sulawesi Selatan untuk dilakukan investigasi,”kata Kasat Reskrim Polres Halbar, Iptu Elfin S. Akbar S.IK. kepada wartawan, Selasa (18/5).
Elfin bilang, dengan bantuan tim forensik ini, akan dapat diketahui secara pasti pemicu kebakaran yang terjadi di rumah milik Risto A. Soamole.
“Tadi tim ahli sudah melakukan uji forensik, dan hasilnya mungkin satu atau dua minggu baru bisa diketahui, kami juga sudah berkoordinasi dengan tim forensik kalau bisa hasilnya dipercepat agar dapat menyelesaikan konflik dua desa yang sementara belum kondusif ini,”jelasnya
Elfin mengaku, sepanjang proses pengumpulan data masih dilakukan oleh tim forensik, Polres dibantu TNI Yonif 732 Banau Dandim, Kejaksaan, dan Pemda Halbar akan terus melakukan upaya berkoordinasi dengan warga di dua desa tersebut agar kondisi tetap kondusif.
“Proses pasti akan ditindaklanjuti termasuk langkah-langkah hukum dalam hasil penyelidikan. Jika kebakaran itu di sengaja oleh oknum tertentu maka tim forensik dari Resmob bakal menemukan siapa pelakunya. Jadi mohon agar diberikan kepercayaan kepada kami,”ujarnya.
Disentil soal kebakaran rumah tersebut hasil dari amukan masa. Elfin mengaku, hal itu ahlinya dari tim forensik yang dapat menentukan setelah hasilnya sudah keluar.
“Secara kasat mata dalam dugaan warga memang ada. Hanya saja kita tidak bisa beropini, untuk itu saya berharap kita semua bisa bersabar biarkan tim forensik bekerja sesuai ahlinya. Nanti juga akan diketahui pasti saat hasil penyelidikan sudah keluar,”tandasnya.
Penulis: Tim
Editor: Zulfikar Saman