Program Haji Robert Peduli terus melakukan pembangunan rumah-rumah warga lingkar tambang PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dimana saat ini sebanyak 13 rumah yang dinilai tidak atau kurang layak menjadi rumah yang kokoh, sehat dan aman.
Koordinator Program Bedah Rumah Haji Robert Peduli, Rudianto Palebangan menjelaskan, sebanyak 13 unit rumah yang sedang dibangun itu tersebar di Kecamatan Kao Barat, Kao, Kao Utara dan Malifut.
“Rumah-rumah ini sedang dalam proses pembangunan, kerjasama Tim PT. NHM dengan Pemerintah Desa masing-masing,” jelasnya
Rudianto bilang, total pembangunan rumah diawal bulan Setelah 2022 sebanyak 151 unit yang tersebar di lima Kecamatan dengan rincian.
“Diantaranya Kecamatan Kao 38 unit, Kao Utara 22 unit, Kao Barat 46 unit, Malifut 27 unit, dan Kao Teluk 18 unit. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 138 unit rumah sudah selesai dibangun dan telah diresmikan,” terangnya
Rudianto mengungkapkan, bantuan program bedah rumah Haji Robert Peduli ini menyasar masyarakat kurang mampu di lingkar tambang PT. NHM yang rumahnya dinilai tidak layak huni, bisa mendapat hunian yang lebih layak dan sehat.
“Program ini berawal dari pengamatan pemilik perusahaan yang juga Presiden Direktur PT. NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo saat berkeliling ke desa-desa di lingkar tambang PT. NHM di awal dirinya mengambil alih saham mayoritas PT. NHM pada awal tahun 2020,” ungkapnya
Usai berkeliling, lanjut Rudianto, Haji Robert meminta tim di internal perusahaan PT. NHM untuk segera bekerjasama dengan Pemerintah Desa di 83 Desa yang ada di lingkar tambang, untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang dinilai tidak layak huni, untuk dibantu menjadi rumah yang kokoh, sehat dan aman.
“Jadi tim internal di PT. NHM dan Pemdes kerja sama kemudian lakukan identifikasi rumah warga yang tidak layak huni,” jelasnya
“Pemerintah Desa di lingkar tambang mengucapkan terima kasih atas program tersebut, karena ini membantu Pemerintah Desa untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat,” sambungnya
Selain bedah rumah, kata Rudianto, program lain dari program Haji Robert Peduli adalah bantuan kesehatan untuk masyarakat yang tidak mampu dan sedang mengalami penyakit yang parah dan mengancam jiwa, untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah di Kabupaten, Provinsi.
“Program kesehatan ini tak hanya di dalam wilayah Provinsi Malut, tetapi jika terdapat pasien perlu dirujuk ke luar daerah, maka kami langsung rujuk ke rumah sakit di Manado dan Jakarta,” tuturnya
“Begitu juga dengan program santunan untuk masyarakat tidak mampu, seperti anak-anak yatim piatu, yatim, kaum dhuafa, duda, janda dan lanjut usia,” tandasnya.(Pn)
Penulis: Jovi Pangkey
Editor: Faisal Kharie