DARUBA – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DKKB) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Julius Giscar Croons menyebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk triwulan satu mulai Januari hingga Maret 2021 mencapai sebesar Rp168 juta.
Pendapatan tersebut belum mencapai target yang dicanangkan sebesar Rp 1,4 miliar.
”Angka PAD triwulan satu ini didapatkan dari hasil retribusi pelayanan kesehatan (RPK) di 13 Puskesmas yang ada di pulau morotai,”ungkap Julius, ketika dikonfirmasi zonamalut.id, Jumat (7/5).
Ia bilang, menurunnya angka PAD itu disebabkan karena adanya waba Covid-19 sehingga masyarakat berobat di Puskesmas juga menurun.
”Jadi kalau sebelum Covid itu banyak yang datang berobat di Puskesmas, namun setelah Covid masyarakat yang juga menurun, dan ini sangat berpengaruh pada pendapatan kami,”akunya.
”Di tahun 2020 kemarin target PAD kami Rp 969 juta lebih, namun realisasi atau capaian hanya Rp 855 juta lebih,”tambahnya.
Meski begitu, kata dia, target PAD triwulan pertama yang tak capai target tersebut. Biasanya tertutupi pada capaian triwulan berikutnya. Sebab menurutnya, suasana hingga saat ini, belum begitu normal.
”Tetap ada peningkatan, karena saat ini capaian PAD kami baru masuk di realisasi triwulan satu, tinggal tiga triwulan lagi karena dalam satu tahun terdapat empat triwulan,”katanya.
Penulis: M Faisal Kharie
Editor: Zulfikar Saman
