Warga Enam Desa Pertanyakan Janji Realisasi Dana CSR PT NHM


JAILOLO — Warga enam Desa Kecamatan Jailolo Timur, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mempertanyakan komitmen  Corporate Social Responsibility (CSR)PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Ini karena realisasi dana CSR yang dijanjikan oleh pengelola CSR hingga saat ini tidak ada kejelasan.

Ketua Apdesi Kecamatan Jailolo Timur, Abdullah Fara menegaskan, kaitan dengan realisasi dana CSR tersebut, sebelumnya di tahun 2017 silam, sempat ada pertemuan warga bersama pihak CSR. Dimana, dalam pertemuan tersebut pihak pengelola CSR  menjanjikan, dengan turun langsung ke setiap desa untuk melakukan identifikasi, tetapi hingga saat ini tidak ada tindaklanjut.

Ia bilang, aktifitas pertambangan perusahaan tambang emas terbesar di Malut itu, dari aspek lingkungan tentunya juga turut dirasakan oleh warga setempat yang beraktifitas di perkebunan ataupun nelayan.

“Jadi soal tapal batas itu urusan pemerintah, sementara soal dana CSR tentunya bagian yang berbeda, dan itu kewajiban perusahaan yang harus diberikan ke seluruh warga lingkar tambang,”kata Abdul Fara kepada  wartawan Minggu, (19/1/2020).

Dia berharap persoalan tersebut juga mendapat perhatian serius bagi Gubenur  Malut Abdul, Gani Kasuba (AGK) dan DPRD Malut, guna mendorong hak-hak warga lingkar tambang tersebut.

“Kita juga berharap dengan adanya rencana  pengalihan saham PT NHM dari Newcrest ke pihak lain  tentunya soal penglolaan dana CSR ini dapat di tinjau kembali,”tambahnya.


Penulis : Zulfikar Saman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *