JAILOLO — Harapan masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat untuk segera memiliki akses tol laut akhirnya terwujud. Kapal Tol laut yang merupakan program Presiden Jokowi itu resmi bersandar di pelabuhan Matui Jailolo yang di sambut langsung oleh Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, bersama pihak PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).(23/1/2020).Kapal dengan nama KM Logistik Nusantara 3 itu sandar di pelabuhan Matui Jailolo sekitar pukul 10.30 WIT.
Bupati Danny Missy dalam kesempatan itu, mengatakan, program tol laut sejak lama telah menjadi impiannya untuk membantu arus perdagangan barang di pelabuhan Matui.
“Kita patut bersyukur apa yang di idam- idamkan selama ini akhirnya terwujud. Semoga, dapat mempercepat distribusi barang terutama bahan pangan di Indonesia menjadi semakin mudah sehingga berdampak pada harga bahan pokok yang semakin merata di seluruh wilayah Indonesia.”ungkap Danny
Danny bilang, dengan adanya program presiden ini yakni, tol laut di Pelauhan Matui ekonomi masyarakat akan semakin meningkat. Sehingga, masyarakat langsung menjual kepada para pelaku usaha selanjutnya pelaku usaha ini mengirimkan ke tempat yang membutuhkan.
“Semoga, dengan adanya tol laut ini hasil pertanian, perkebunan dan perdagangan dari Halmahera Barat bisa terjual sampai ke seluruh pelosok indonesia.”harapnya
Sisi lain, Nakhoda Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 3 Capt. Raymond Arthur mengatakan, program tol laut dinilai mampu menurunkan disparitas harga terutama di daerah-daerah yang disinggahi tol laut. Selain itu, bagi daerah yang disinggahi tol laut tersebut dapat menjual hasil potensi daerahnya ke kota besar sehingga akan meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena biaya logistic yang sangat terjangkau.
“kapal ini rutenya Surabaya-Makassar-Jailolo-Morotai dan kembali dengan rute Morotai langsung ke Surabaya. Sementara untuk biaaya angkut barang tentunya dengan kapal komersil jauh lebih mahal antara 20-40 persen jika dibanding biaaya angkut menggunakan kapal tol laut.” kata Raymond
Terpisah, Kepala PT Pelni Cabang Ternate Oscar, mengatakan, dipilihanya Pelabuhan Matui di Kabupaten Halahera Barat sebagai salah satu tujuan tol laut karena komoditi Halmahera Barat dinilai cukup memberikan prospek.
“Sebelumnya sudah ada survei dari Kementerian Perhubungan, potensi komoditi yang ada di Kabupaten Halmahera Barat prospeknya cukup bagus menggunakan tol laut.”pintahnya
Oscar bilang, program tol laut tak akan berjalan dengan optimal tanpa adanya dukungan, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk dari Pemerinth Daerah untuk bersama-sama mensukseskan program tol laut.
“Tentunya kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati Danny beserta jajarannya, yang telah mendukung, bersinergi dan berkolaborasi bersama kami, sehingga program tol laut dalam rangka jaringan trayek penyelenggaraan angkutan barang di Pelabuhan Matui ini dapat terlaksana.”tambah Oscar
Sementara itu, salah satu pengusaha Maluku utara H. Muhammad Daeng Barang, sangat antusias memanfaatkan program tol laut di pelabuhan matui.
“Selaku pengusaha di Maluku Utara dan Hamlahera Barat khususnya dengan adanya tol laut oleh Pemerintah Derah Kabupaten Halmahera Barat, tentunya saya sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Danny Missy atas upaya pak bupati mendatangkan tol laut di kabupaten Halmahera Barat, sehingga akan membantu kami sebagai pengusahaserta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.” kata Haji Ama sapaan akrabnya Daeng Barang
Sedangkan, Kepala Desa Matui Jufri saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya selaku Pemerintah Desa sangat medukung dan menyambut baik dengan masuknya kapal Tol Laut di Desanya.
“Atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat Matui, saya sangat berterima kasih dengan dioperasikannya Kapal Tol Laut di desa kami, karena masyarakat Desa Matui akan sangat terbantukan lebih khusus bagi pengusaha dan UMKM di Desa Matui.”pungaksanya
Penulis : Red
Editor : Red