Bupati Morotai Absen dalam Rapat Paripurna Usulan Pemberhentian

Suasana rapat paripurna pengumuman usulan pemberhentian berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Periode 2017-2022 || Foto: Istimewa

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan agenda pengumuman usulan pemberhentian berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morotai periode 2017-2022, yang berlangsung di lantai dua Gedung DPRD Morotai, pada Rabu (06/04) tampaknya tidak dihadiri oleh Bupati Pulau Morotai Benny Laos.

Amatan wartawan, agenda rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Morotai Rusminto Pawane, didampingi Wakil Ketua I Judi R.E Dadana dan Wakil Ketua II Fahri Hairuddin, hanya dihadiri oleh Wakil Bupati Morotai Asrun Padoma, sementara Bupati absen dalam paripurna tersebut.

Kepala Bagian Humas Setda Pulau Morotai, Takdir Abdul Aziz, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, tidak hadirnya Bupati Morotai dalam agenda paripurna ini lantar Bupati masih berada diluar daerah.

“Pak Bupati saat ini masih diluar, karena ada tugas-tugas yang belum diselesaikan. Jadi, memang masih diluar daerah sampe saat ini,” jelas Takdir.

“Sehingga tidak mengurangi rasa hormat, karena pak Bupati dan Wakil Bupati adalah paket. Kalau pak Bupati tidak ada maka pak Wakil mengganti posisinya,” tambahnya

Tak hanya itu, dalam rapat paripurna juga terdapat banyak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Morotai dan sejumlah anggota anggota DPRD tidak hadir.

Para anggota DPRD Morotai yang absen dalam paripurna tersebut diantaranya, Fraksi Golkar Mchmud Kiat, Edison Hape, Wilson Julius, Fraksi PDIP Hean Rakomole, Farksi Nasdem Deny Garuda, Sherly Djaena, Fraksi GAN Irwan Soleman, Ruslan Ahmad dan Demokrat Zainal Karim.

Ketidak hadiran para anggota dan pejabat pada rapat paripurna itu, sempat beberapa masyarakat yang tampak hadir itu mensesali.

Jufri Kube, Kepala Bagian Persidangan. Terpisah, ketika dikonfiramsi wartawan mengatakan, bahwa dua hari sebelum kegiatan undangan sudah tersalurkan ke masing-masing anggota DPRD.

“Dua hari sebelumnya itu undangan sudah tersalurkan, hanya saja untuk Forkopimda kebutulan hari ini ada agenda rapat Bakamla Pusat. Begitu juga pimpin OPD hari ini mereka ada ikut Asesment Eselon ll. Hal itu lah membuat SKPD atau Forkopimda tidak sempat hadir,” akui Jufri.

“Tadi Forkompinda sudah mengajukan permohonan maaf, karena tidak menghadirkan paripuran hari ini lantaran terdapat agenda yang bersamaan,” pungkasnya


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *